Otanaha.com – Jum’at 17 Maret 2023, pasar murah yang diselenggarakan oleh Dinas Pangan Kota Gorontalo menjelang bulan Suci Ramadan disambut antusias oleh warga kota Gorontalo,
Pasar murah ini ditujukan khusus warga yang mempunyai KTP Kota Gorontalo, dengan harga yang sangat terjangkau, dari paket yang ditawarkan yaitu sejumlah Rp. 77.000,- bisa membawa pulang Beras Premium 5 Kg (Rp. 18.000), Gula 1 Kg (Rp. 5.500), Minyak Goreng 1 Liter (Rp. 10.000), Telur 10 butir (Rp. 6.500), dan rempah rempah berupa bawang putih 0,5 Kg (Rp. 3.100), bawang merah 0.5 Kg (Rp. 7.750) dan Cabe 0.5Kg (Rp. 26.250)
Harga yang ditawarkan kali ini memang jauh di bawah harga standar pasar, dan untuk mendapatkan paket, warga harus mendaftarkan KTP dan akan diberikan Kupon masing masing 1 kupon untuk 1 KTP.
Akan tetapi sayangnya banyak warga yang tidak mendapatkan kupon akibat melonjaknya jumlah warga, Kupon yang disediakan dengan total 1500 lembar, 500 lembar sudah di bagikan di kecamatan kecamatan. dan 1000 lembar di bagikan di Area Pasar murah yang bertempat di Lapangan Karsa Utama Jl. HB Jassin Kel. Dulalowo Kec. Kota Tengah.
“Kami dibagikan kupon seperti memberi makan Ayam” protes seorang warga yang menyesalkan tidak adanya sistim antrian.
Panitia pelaksana juga terlihat tidak siap, antrian yang harusnya teratur, diserang dari berbagai arah, dan mengakibatkan mereka meninggalkan meja antrian di beberapa pos antrian.
Setelah dikonfirmasi kepada Sekda yang kebetulan hadir di Pasar Murah, beliau mengatakan Panitia Pasar Murah Kali ini panitia kurang persiapan menghadapi warga yang membludak padahal sudah diatur untuk tiap kelurahan.
Hadir juga Wakil Walikota Gorontalo Ryan F. Kono, yang kebetulan meninjau langsung pelaksanaan Pasar Murah. “Sedang saya saja Wawali tidak dapat kupon, saya mau membeli akan tetapi kuponnya tidak ada” ujarnya kepada warga yang mengeluhkan tidak dapat kupon.
Banyak warga yang pulang dengan tangan kosong, dan cuma bisa mengelus dada dengan harapan sistem mendatang yang akan diterapkan oleh pemerintah kota untuk menyelenggarakan pasar murah bisa lebih baik dengan belajar dari pengalaman ini. (otn3)