Dalam konteks Pilkada Kabupaten Gorontalo, banyak diskusi warung kopi sampai diskusi lepas yang mempertanyakan kenapa harus Sohidin yang menjadi Wakil Bupatinya Syam T Ase, bukan dari partai lain, ratusan bahkan ribuan pemilih yang mempunyai kedekatan secara emosional, baik tokoh masyarakat, tokoh agama dan anak muda mempertanyakan hal yang sama.
Kepada redaksi otanaha.com, Salah satu Tim Kerja Syam T. Ase – Sohidin (SYAH) Ir. Abdul Gafur H. Ilham, ST. sering dipanggil Gafur, menyampaikan bahwa pertemuan antara Syam T. Ase dengan Sohidin adalah rahmat yang begitu besar. Sebab pertemuan tersebut terjadi pada detik detik pendaftaran sebagai Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati.
Pertemuan kedua tokoh ini berawal dari visi dan misi yang sama yaitu bagaimana membangun desa mengingat Kabupaten Gorontalo mempunyai 191 desa yang tersebar di 19 kecamatan. Keinginan menambahkan Anggaran Pembangunan Desa melalui APBD dengan misi memperkuat otonomi dan ekonomi desa membuat keduanya bersepakat menjadi pasangan calon bahkan menjadi Bupati dan Wakil Bupati untuk periode 2024 -2029. Tidak hanya itu menurut Gafur Pengalaman dan ketokohan Sohidin sangat memikat masyarakat dan pemuda kabupaten Gorontalo, terutama saya yang dalam keseharian sebagai Ketua DPC AMK (Angkatan Muda Ka’bah) Kabupaten Gorontalo dan Wakil Ketua Majelis Pertimbangan PPP Kabupaten Gorontalo.
Pengalaman Sohidin yang luas dalam mengelola pemerintahan daerah yang didukung oleh kemampuan Syam T. Ase dalam menjaga stabilitas politik, ekonomi dan keuangan daerah menjadikan kedua tokoh ini sangat tepat membawa arah baru perubahan Kabupaten Gorontalo.
“Rakyat kabupaten Gorontalo sudah sangat cerdas, pasti memahami siapa yang benar-benar ikhlas membawa Kabupaten Gorontalo ke arah yang lebih baik”
Di akhir komentarnya Gafur menyampaikan dengan mendukung paket “SYAH” yang berkoalisi dengan Rakyat kabupaten Gorontalo membuktikan bahwa pemilih kabupaten Gorontalo cerdas dan ingin ada perubahan besar yang membawa pada kesejahteraan dan kemakmuran.