Albert pede kepada otanaha.com menyampaikan bahwa awalnya pembahasan ini di jadwalkan hari Senin tanggal 11 November 2024 yang lalu namun sekretaris dewan Yodi merubah penjadwalannya secara sepihak tanpa persetujuan anggota dewan ke hari Sabtu tanggal 16 November 2024.
Dan tiba saatnya hari ini Sabtu. Juga dibatalkan. Menurut Albert perwakilan dari pengusaha menyampaikan bahwa yang membuat kami kecewa. Dalam ketidak jelasan permasalahan penetapan UMP pemerintah dalam hal ini dinas tenaga kerja Prov Gorontalo sendiri yang memicu kekacauan.
Dengan mempermainkan kami anggota dewan pengupahan. Saya sudah konfirmasi dengan ketua FSPMI ibu Mey. Beliau juga sangat kecewa dengan sekretaris dewan Yodi. Kami ingin bantu pemerintah mencari solusi tapi kami dibuat seperti ini.
Kami sudah koordinasikan lewat group dewan tapi ketua dewan pengupahan yang juga kepala dinas tenaga kerja sepertinya cuek tidak menanggapi permasalahan ini.
Kami minta PLT Gubernur bertindak tegas. Kami dewan tidak minta anggaran pak gub kami hanya minta selalu ada rapat dewan untuk membicarakan permasalahan UMP ini. Agar segala permasalahan hubungan industrial akan mendapatkan solusi terbaik. Di akhir penyampaiannya Albert menyampaikan insha Allah ketua dewan pengupahan akan bertanggung jawab dengan apa yang akan terjadi nanti.